Komponeninilah yang mendorong platina untuk membuka dan menutup jalur arus listrik. Ebonit terhubung dengan poros distributor (cam). Poros ini terhubung dengan camshaft sehingga geraknya mengikuti putaran mesin. Bagian yang menonjol pada poros distributor kemudian mendorong ebonit hingga lengan platina pun terangkat dan platina membuka. Caramembuat aerator sendiri - Aerator atau mesin gelembung udara adalah alat yang digunakan untuk membuat sirkulasi oksigen di air. Fungsi dari alat ini adalah supaya umpan udang atau ikan bisa tetap hidup. Jika kita tidak menggunakan alat ini maka bisa dipastikan umpan tidak akan bertahan lama. Sebenarnya aerator ini banyak digunakan di Ada cara yang bisa dilakukan untuk ubah motor lama yang masih gunakan platina, menjadi pakai CDI seperti motor yang lebih modern.. Motor keluaran tahun 1990-an, termasuk Honda Astrea series masih ada yang menggunakan platina. Platina pada Honda Astrea jadul sendiri berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik menuju koil. Platinumditemukan untuk pertama kalinya oleh Antonio de Ulloa pada tahun 1735, di Amerika Selatan. Nama platinum sendiri berasal dari bahasa spanyol, yaitu platina yang berarti "little silver".Platinum selalu ditemukan bersama-sama logam lainnya, seperti iridium, osmium, palladium dan rhodium. Logam-logam ini, di dalam table unsur Yangpertama adalah, paskan lubang yang ada di magnet atau kipas, sesuai platina itu berada. Lihatlah seberapa jarak celah platina dari lubang tersebut. Dan untuk merapatkan atau melonggarkan celah platina tersebut, kalian dapat mengendorkan baut yang ada di platina. Setelah baut sudah kendor, baru bisa disetting sesuai ukuran yang dikehendaki. Browse» Home » » Cara Membuat Antena Parabola Sendiri Cara Membuat Antena Parabola Sendiri. Diposting oleh webzonepslu di 23.27. 25 Feb 2012. Bahan untuk membuat antena parabola bisa memakai bahan platina atau emas, fiber glass, kayu, logam, aluminium. Walaupun demikian, fungsinya tetap sama, yaitu menangkap siaran televisi langsung S8WiaH9. Mobil memiliki sangat banyak komponen yang harus diperhatikan. Beberapa dari komponen ini letaknya juga berada di tempat yang cukup rawan untuk mengalami masalah sehingga kamu harus memberikan perhatian lebih terhadapnya. Mungkin kalau dampak negatif yang kamu rasakan tidak langsung, kamu tidak akan terlalu memperhatikannya. Namun, komponen yang satu ini akan sangat kamu rasakan dampak negatifnya ketika komponen ini sedang rusak. Komponen yang sedang kita bicarakan adalah platina mobil. Bagian yang satu ini memiliki peran yang sangat besar untuk bisa membantu mobil bisa nyala karena langsung berhubungan dengan sistem pengapian. Namun, komponen ini terletak di tempat yang sangat rentan mengalami kerusakan. Itulah kenapa, sangat penting untuk memberikan perhatian lebih terhadap komponen yang satu ini dan selalu mengecek secara berkala. Berikut ini adalah pembahasan topik terkait dari Qoala. Apa Itu Platina Mobil? Sumber Foto Setta Sornnoi Via Shutterstock Mobil yang mati mendadak dan bahkan tidak bisa menyala merupakan tanda kalau platina mobil sudah rusak. Kamu harus mengetahui tanda-tanda tersebut supaya tidak terjadi kerusakan mesin yang terlalu parah. Platina merupakan komponen yang terdapat pada sistem pengapian yang fungsinya adalah untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik yang menuju kumparan primer pada koil pengapian. Platina ini memiliki fungsi yang cukup penting karena apabila mengalami kerusakan maka tidak ada tegangan tinggi yang bisa menghasilkan percikan api yang dibutuhkan oleh busi. Kebanyakan platina ditemukan pada mobil lama yang masih menggunakan sistem pengapian konvensional. Platina ini dihasilkan dari tegangan tinggi yang terdapat pada kumparan sekunder 10 KV atau lebih. Bagian otomotif ini akan bekerja ketika arus listrik yang mengalir di kumparan primer koil diputuskan oleh platina dan dibangkitkan kembali oleh tegangan tinggi yang terdapat pada kumparan sekunder lewat induksi diri. Prinsip kerja dari bagian ini muncul saat adanya pemutusan arus listrik pada kumparan primer yang terlambat dari waktu yang sudah ditentukan sehingga akan muncul tegangan tinggi otomatis pada kumparan sekunder koil yang juga terlambat sehingga menyebabkan supply tegangan menuju busi juga terlambat dan menyebabkan percikan api yang dihasilkan oleh busi juga terlambat. Mekanisme platina sangatlah menentukan waktu pengapian yang ada pada sistem pengapian, apalagi pada tipe konvensional. Mobil yang mati mendadak atau tidak bisa menyala merupakan hal yang bisa terjadi karena platina memiliki benjolan, miring, atau aus. Platina merupakan bagian yang bisa memutuskan dan menghubungkan kontak. Bagian ini adalah bagian yang terdapat pada sistem pengapian konvensional. Platina memiliki fungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik yang asalnya dari kumparan primer koil pengapian menuju masa. Komponen ini bisa membentuk induksi listrik dengan tegangan tinggi pada bagian kumparan sekunder pengapian. Ada beberapa bagian yang secara umum terdapat di dalam platina, seperti sebagai berikut. Nok distributor Kontak tetap Kontak lepas Pegas kontak pemutus Lengan kontak pemutus Sekrup pengikat Tumit ebonit Kabel dari minus coil Alur penyetel celah platina Ada 9 komponen yang terdapat di dalam bagian platina dan setiap komponen tersebut bekerja sama supaya bisa mendapatkan hasil kerja yang maksimal. Cara Kerja Platina Mobil Platina mobil sebagai salah satu komponen penting di mobil memiliki cara kerja tersendiri. Berikut ini adalah penjelasan terkait cara kerjanya! Ketika Platina Terbuka Tumit ebonit platina akan ditekan oleh nok distributor yang sedang berputar. Nantinya, platina akan membuka untuk membuat daya listrik yang berasal dari kumparan primer koil menuju ke masa terputus. Pemutusan daya listrik ini akan memunculkan induksi listrik pada kedua kumparan coil pengapian. Induksi listrik yang ada pada kumparan primer koil nantinya akan diserap oleh komponen kondensor. Induksi listrik yang ada di kumparan sekunder koil akan dimasukkan ke busi supaya bisa menghasilkan percikkan bunga api. Tegangan dari induksi listrik ini biasanya bisa mencapai 20000 volt. Saat Platina Menutup Saat mesin mobil dinyalakan maka nok distributor juga akan berputar. Bagian ini akan menutup ketika sudah tidak menekan tumit ebonit platina. Penutupan ini menyebabkan arus listrik yang berasal dari kumparan primer koil akan terhubung ke masa dan membentuk medan magnet pada kumparan primer koil. Sebelum masuk ke bahasan cara merawat platina mobil, lihat juga artikel otomotif terkait seperti biaya turun mesin mobil. Cara Merawat Platina Mobil Platina sangat mudah terkena masalah meski memiliki harga yang murah. Biasanya masalah bisa muncul akibat adanya kotoran pada platina dan penyetelan yang tidak baik. Platina mudah rusak karena terletak di samping mesin dan juga dekat dengan roda depan. Debu dan cipratan air yang mengenai bagian ini akan membuat platina bisa cepat rusak. Kalau sering disetel dan dijaga kebersihannya maka platina bisa bertahan sampai bertahun-tahun. Pemilik mobil biasanya harus selalu membawa cadangan platina dan busi cadangan untuk berjaga-jaga saat komponen tersebut mengalami masalah. Perbedaan CDI dan Platina Mobil CDI adalah komponen yang menggantikan platina untuk bisa menghasilkan pengapian pada mesin mobil. Kedua komponen ini tentunya memiliki perbedaan. CDI tidak akan terpengaruh oleh putaran mesin yang rendah maupun tinggi dan karena menggunakan sistem kelistrikan maka komponen yang satu ini menjadi lebih praktis dan lebih banyak digunakan oleh kebanyakan mobil pada saat ini. Namun, komponen ini tetap memiliki kekurangan, karena saat terjadi kerusakan, komponen ini tidak akan bisa diperbaiki dan harus diganti dengan yang baru. Keuntungan yang dimiliki oleh CDI adalah umur yang lebih panjang, tidak harus sering disetel ulang dan lebih praktis. Cara Cek Kondisi Platina Mobil Sumber Foto noPPonPat Via Shutterstock Kondisi platina mobil perlu diketahui secara berkala agar bisa diketahui kondisi mobil dalam keadaan prima atau tidak. Ada beberapa cara dalam mengecek kondisi platina mobil. Berikut ini adalah cara mengecek yang dimaksud! Cek Kondisi Mobil Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengecek kondisi mobil yang kamu miliki. Ceklah jenis aki, kebersihan platina dan distributornya. Pastikan juga kalau tidak ada benjolan pada platina. Kamu harus segera mengganti platina kalau terlihat ada benjolan, bersamaan dengan kondensornya. Putar Crankshaft Kamu bisa memutar puli poros engkol searah dengan jarum jam. Terus putarlah bagian ini sampai titik puli mengarah ke nol derajat. Kondisi ini disebut sebagai Top 1. Saat kamu makan ini, kamu harus selalu memperhatikan bagian noken pada distributor. Kendorkan Baut Platina Kamu bisa mengendorkan baut pengikat platina tetapi jangan sampai terlalu longgar saat kamu memutar baut itu. Kamu hanya perlu melakukan satu putaran saja sampai platina sudah bisa digoyangkan menggunakan obeng minus pada bagian penyetelan celah. Hal ini membuat platina bisa direnggangkan dan disempitkan secara lebih mudah. Mengukur Ukuran Celah Platina Ukurlah ukuran celah platina dengan teliti. Biasanya celah platina memiliki ukuran standar sebesar 0,45 mm. Namun, karena tidak ada angka tepat pada 0,45 mm pada fuller gauge maka kamu bisa menghitung pada celah 0,40 mm. Kamu bisa sedikit melonggarkan celah tersebut supaya bisa lebih mendekati angka standarnya. Menyetel Platina Sekarang kamu bisa menyetel platina menggunakan obeng minus. Kamu hanya perlu menekan coak atau tonjolan menggunakan obeng minus. Semua mobil memiliki tonjolan yang berbeda sehingga kamu harus mencari tonjolan yang tepat. Mengecek Celah Platina Kamu harus mengetik celah platina lagi. Kalau ukurannya sudah sesuai dengan apa yang diminta sama kamu bisa mengencangkan baut lagi. Kamu bisa menggunakan obeng plus untuk melakukannya. Memasang Tutup Distributor Kalau sudah selesai, kamu bisa memasang tutup distributor lagi. Menyalakan Mesin Sekarang kamu bisa mencoba untuk menyalakan mesin mobil mu. Kalau mesin mobil hidup, malah kamu bisa mengendorkan baut yang ada di distributor blok mesin. Cobalah Putar kekanan dan kekiri secara pelan-pelan sambil mendengarkan putaran mesin. Kalau kamu sudah mendengar putaran mesin yang paling tinggi maka kamu bisa berhenti. Terkait platina mobil, baca juga artikel terkait mesin, seperti cara membersihkan mesin mobil. Tanda Platina Mobil Rusak Platina mobil bisa rusak, dan untuk mengetahui kerusakannya bisa dicek melalui tanda-tanda yang menyertainya. Berikut ini adalah tanda platina mobil rusak. Tidak Ada Celah pada Platina Kalau starter kendaraan kamu tidak berfungsi maka kamu bisa mengecek keadaan dari platina mobil. Ada kasus di mana pengapian tidak bekerja sama sekali karena platina yang tidak ada atau sudah habis. Hal ini menyebabkan tidak adanya kegiatan pemutus dan penghubung arus listrik dari primer ke massa mesin. Kamu bisa mengecek keadaan ini secara langsung. Lah yang habis atau hilang bisa terjadi karena rubbing blok platina sudah aus atau sudut dwell tidak disertai dengan tepat. Kalau sudah aus, kamu harus mengganti platina dengan yang baru. Sedangkan kalau duel tidak dipasang dengan tepat maka kamu harus menservice mobil. Kamu bisa mengetahui platina rusak karena sulit untuk menyalakan kendaraan dan bahkan kendaraan bisa mati secara tiba-tiba saat sedang digunakan. Hal ini tentunya akan sangat berbahaya. Kejadian ini diakibatkan oleh kumparan koil yang tidak menghasilkan tegangan tinggi dan busi tidak bisa menimbulkan percikkan api. Celah yang Terlalu Sempit atau Kecil Kalau celah platina pada mobil kamu terlalu sempit maka fungsi dari bagian ini akan sangat berkurang. Hal ini terjadi akibat sekrup pengikat kontak pemutus sudah kendor. Komponen yang satu ini bisa menyebabkan celah pemutus akan semakin kecil atau sempit dan menyebabkan percikkan api menjadi semakin besar sehingga komponen lainnya akan terkena dampaknya. Posisi sudut dwell yang semakin besar juga bisa menyebabkan arus listrik primer akan membesar secara lebih cepat dan menyebabkan percikkan busi menjadi lebih besar pula. Meski starter berjalan dengan normal tetapi kamu harus mewaspadainya karena hal ini akan menyebabkan rubbing block menjadi lebih cepat haus dan panas. Celah pada Platina Terlalu Lebar atau Besar Berbeda dengan ciri yang sebelumnya, tanda yang satu ini akan membuat sudut dwell menjadi lebih kecil. Hal ini menyebabkan arus primer akan menjadi lebih pendek dan percikkan pada busi menjadi berkurang. Hal yang menyebabkan kejadian ini bisa muncul adalah tegangan tinggi kumparan tidak bisa berjalan secara efektif. Sehingga tenaga mesin akan menjadi tidak optimal yang membuat pembakaran terganggu dan starter sulit untuk dilakukan. Hal ini juga bisa terjadi karena permukaan platina yang terbakar atau kotor sehingga tegangan, arus listrik dan busi tidak bisa bekerja secara optimal. Ada Benjolan Platina Menggunakan kapasitas kondensor yang tidak sesuai bisa menyebabkan benjolan pada platina dan mengurangi laju harus perapian. Penyetelan Celah Platina Tidak Tepat Ketika platina membuka arus listrik induksi primer terbuka celah yang terlalu kecil maka hal ini bisa menyebabkan kemagnetan kecil yang membuat sudut dwell menjadi besar. Platina akan menutup lebih lama dari yang seharusnya sehingga menyebabkan koil menjadi panas dan induksi nya berkurang. Kalau celah terlalu besar maka sudut dulangan menjadi kecil dan platina akan menutup dalam waktu yang lebih singkat sehingga arus primer yang mengalir menjadi lebih kecil dan induksi yang muncul tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh sistem pengapian. Kabel Platina Rusak dan Kotor Arus primer bisa tetap mengalir ketika isolator kabel platina rusak tetapi tidak akan muncul induksi pada koil. Hal ini membuat tidak akan adanya api pada busi, koil panas dan mesin akan mati. Kalau kabel tersumbat kotoran maka hal ini juga akan terjadi. Hal ini menyebabkan arus primer yang tidak bisa mengalir, tidak ada induksi, tidak ada percikkan api, tidak ada kemagnetan dan mesin tidak bisa menyala. Ada beberapa hal lainnya yang menyebabkan hal ini terjadi, seperti koil racing, kondensor kurang bagus, nepel aki kendor yang bisa menyebabkan tegangan lebih tinggi dari yang dibutuhkan oleh sistem pengapian sehingga platina akan hangus atau terbakar. Cara Menyetel Platina Mobil Perlu kehati-hatian dalam penyetelan platina mobil. Oleh karenanya, Anda perlu tahu cara yang benar untuk menyetel platina mobil. Berikut ini adalah caranya! Pertama-tama, kamu harus melepaskan bagian distributor cap Setelah itu, lepaskan bagian rotor Kamu bisa memutar bagian puli poros engkol sambil melihat nok bersentuh eboni pada kondisi tertinggi nok Kendorkanlah salah satu baut platina untuk melakukan penyetelan. Penyetelan ini bisa dilakukan menggunakan obeng minus dengan celah pada kisaran 0,45 mm Kencangkan lagi baut platina yang kamu kendorkan sebelumnya Pasang lagi rotor G, dan pasang juga distributor cap lalu kabel busi yang sebelumnya kamu lepaskan Ceklah sudut dwell pada spek 52+- 6 derajat menggunakan engine tuner atau dwell tachometer Lakukan penyetelan ini sampai semuanya sudah tepat dan sesuai dengan spesifikasi. Harga Platina Mobil Berani memiliki mobil berarti kamu juga berani untuk merawat mobil tersebut sebaik mungkin. Karena kalau kamu tidak siap untuk merawat mobil dengan baik maka kamu bisa merugikan diri kamu sendiri dan orang lain ketika ada di jalanan. Kamu harus melakukan servis setiap beberapa bulan sekali atau setiap mencapai jarak tempuh tertentu. Hal ini dilakukan supaya komponen yang terdapat pada mobil bisa selalu pada keadaan maksimal. Namun, terkadang ada beberapa komponen yang bisa rusak sebelum waktunya penggantian. Salah satu komponen itu adalah platina mobil. Kalau platina mobil yang kamu miliki sudah rusak maka kamu harus segera menggantinya dengan yang baru. Harga platina mobil sendiri memiliki kisaran dari ratusan ribu rupiah sampai 4 jutaan. Kamu bisa menentukan platina mana yang sesuai dengan budget kamu. Itulah beberapa informasi yang bisa kami berikan terkait dengan platina mobil. Kalau kamu merupakan pemilik mobil baru, kamu mungkin tidak harus berhubungan dengan komponen yang satu ini karena kebanyakan mobil yang ada pada zaman sekarang tidak menggunakan sistem ini. Namun, kalau kamu adalah penggemar mobil lawas maka kamu mungkin harus berhadapan cukup sering dengan komponen yang satu ini karena kemudahannya untuk rusak. Meski sudah jarang digunakan, platina tetap memiliki keunggulan yang sendiri yang alasannya bisa kamu temukan di atas. Semoga informasi yang kami berikan di atas dapat membantu kamu untuk mengenali komponen platina mobil secara lebih baik dan tahu apa yang harus dilakukan ketika komponen ini mengalami masalah. Jangan lupa, proteksi mobil Anda dengan asuransi mobil terbaik yang tersedia di Qoala. Platina mobil ada komponen yang berfungsi di sistem pengapian. Namun, komponen ini biasanya dipakai di mobil-mobil lawas. Jadi, bagi OtoFriends yang punya mobil klasik biasanya sudah kenal dengan komponen ini. Kerusakan pada platina mobil bisa berdampak cukup besar pada proses pengapian. Mari kita kenal lebih jauh tentang platina mobil. Daftar Isi 1Pengertian Platina Mobil dan FungsinyaCara Kerja Platina MobilCiri Platina Mobil RusakCara Mengecek Kondisi Platina dan Siapkan peralatan2. Cek kondisi mobil3. Memutar crankshaft3. Kendurkan baut4. Mengukur celah platina5. Menyetel platina6. Mengecek celah platina7. Pasang tutup distributor8. Nyalakan mesinPertanyaan Seputar Platina Mobil Pengertian Platina Mobil dan FungsinyaApa itu platina mobil? Platina mobil adalah komponen pada sistem pengapian mobil-mobil lama. Saat ini sistem pengapian itu sudah diganti dengan jenis CDI atau Capacitive Discharge Ignition pada mobil baru. Platina mobil berkaitan erat dengan performa mobil. Kalau performa mobil menurun dan tidak bertenaga padahal tidak ada hambatan lain, mungkin platinanya rusak atau pemasangannya tidak mobil berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik dari kumparan primer pada koil pengapian ke massa. Tanpa adanya platina, tidak akan ada tegangan tinggi yang bisa menghasilkan percikan api dari busi. Akibatnya, mobil tidak bisa dipakai. Di era mobil-mobil lawas, komponen ini tentu jadi sangat saja komponen platina yang bisa membantu kinerjanya? Ini dia komponennya serta distributor atau nok Cara kerja komponen ini adalah menekan lengan platina agar terbuka dan menutup sesuai berputarnya nok. Bentuknya kotak dan bakal berputar 360 derajat untuk membuka dan menutup sebanyak 4 tetap dan kontak lepasFungsinya menyalurkan arus listrik ke kumparan kontakFungsinya untuk mengembalikan lengan platina agar menutup kontakTempat dudukan kontak pengikatBagian ini berfungsi mengikat platina dan mengencangkannya sehingga memudahkan ebonitKomponen ini jadi bagian yang ditekan cam supaya platina bisa membuka dan dari koil pengapianAlur penyetelan celahFungsinya menyetel celah pada tersebut bekerja berkaitan untuk menunjang kinerja platina agar tetap optimal. Selanjutnya, kita bakal bahas tentang cara kerja platina juga Mesin Mobil Tiba-tiba Mati di Jalan? Ini Penyebab dan solusinya!Mengingat fungsinya yang sangat penting untuk menyambung dan memutus arus listrik, kita perlu tahu bagaimana cara kerjanya platina mobil ini. Secara sederhana, platina mengatur besar kecilnya tegangan listrik agar busi bisa menyala. Kalau dibahas secara khusus, ada dua macam cara kerja ketika terbuka Cara kerja pertama adalah saat platina terbuka dan arus listrik mengalir. Nok distributor bakal berputar dan menekan tumit ebonit dan platina akan terbuka. Kemudian, arus listrik dari kumparan primer koil ke arah massa bakal terputus. Pemutusan ini berlangsung secara cepat sehingga induksi listrik di kedua kumparan koil pengapian bisa terjadi. Induksi listrik yang terjadi ini bakal diserap oleh kondensor dan induksi sekunder koil akan menuju bus dan percikan bunga api terjadi. Biasanya induksi listrik yang dihasilkan sebesar volt. Platina ketika menutup Kemudian, cara kerja platina mobil saat menutup dimulai saat mesin menyala. Posisi nok distributor ini bakal berputar dan tidak lagi menekan ebonit dengan keadaan platina tertutup. Arus listrik dari kumparan primer koil bakal terhubung ke massa sehingga menimbulkan medan magnet di kumparan primer cara kerja platina mobil berjalan dengan baik sehingga bisa menghasilkan percikan api yang maksimal, platina harus disetel terlebih dahulu. Penyetelan dilakukan saat platina masih baik dan bersih. Adanya benjolan pada platina membuat penyetelan tidak bisa dilakukan dan harus ganti yang Platina Mobil RusakKerusakan pada platina adalah hal yang wajar, tetapi tidak banyak yang menyadarinya. Saat mobil tidak bisa dinyalakan, baru ketahuan kalau penyebabnya adalah platina yang sudah rusak dan harus diganti. Jadi, kita perlu mengecek kondisi platina secara rutin supaya langsung ketahuan saat ada kerusakan. Ini dia ada celah lagiCiri pertama adalah saat celah platina sudah tidak ada lagi. Celah ini biasanya disetel di awal dan bisa habis sehingga tidak ada lagi celah. Tidak ada celah pada platina mengganggu aktivitas menghubungkan dan memutus arus listrik. Kalau celah ini sudah tidak bisa disetelah lagi karena sudah aus, maka platina harus diganti. Namun, kalau celah platina bermasalah karena dwell yang kurang tepat, biasanya masih bisa juga Hati-hati, Bagian Bagian Mesin Mobil ini Rentan RusakCelah terlalu kecilCiri kerusakan platina mobil selanjutnya adalah celah yang terlalu kecil atau sempit. Celah yang terlalu sempit membuat fungsi membuka dan menutup arus listrik jadi berkurang. Penyebabnya bisa karena baut yang kendor atau platina yang kotor. Dampaknya, percikan dari busi jadi makin besar dan busi jadi cepat rusak. Kalau kondisi ini dibiarkan maka lama kelamaan komponen platina mobil bisa cepat terlalu besarSelain celah yang terlalu kecil, celah yang terlalu besar juga rupanya bisa jadi tanda kerusakan platina. Arus primer bakal makin pendek dan percikan busi melemah. Efeknya bisa membuat mobil sulit kabel rusakKerusakan bisa terjadi juga kalau bagian kabelnya rusak sehingga arus listrik tidak berjalan dengan baik. Mungkin komponen platinanya masih bagus, tetapi kabelnya rusak. Oleh sebab itu, untuk mengetahui kerusakan, kita bisa mengeceknya di bengkel terdekat untuk dilakukan Mengecek Kondisi Platina dan memang mau mencoba mengeceknya sendiri, ini dia Siapkan peralatanLangkah pertama adalah siapkan peralatan berupa kunci ring nomor 19, obeng plus dan minus, serta Fuller yang akan dipakai untuk mengukur celah Cek kondisi mobilLangkah kedua adalah mengecek kondisi mobil mulai dari aki, distributor, dan kebersihan platina. Kalau ada benjolan sebaiknya ganti dengan kondensornya juga 12 Cara Merawat Baterai Aki Agar Lebih Awet3. Memutar crankshaftPutar crankshaft searah jarum jam sampai titik pully mengarah ke 0 derajat Top 1. Perhatikan juga bagian noken pada Kendurkan bautSelanjutnya kendurkan baut pengikat platina, tetapi jangan terlalu longgar. Cukup satu putaran sampai platina bisa digoyangkan menggunakan obeng minus di penyetelan Mengukur celah platinaUkuran standarnya adalah 0,45 mm. Namun biasanya tidak ada ukuran tersebut di fuller gauge. Jadi kita bisa pakai perhitungan 0,40 yang sedikit Menyetel platinaSetel platina menggunakan obeng minus dengan cara menekan tonjolan dengan obeng Mengecek celah platinaCek kembali celah platina. Kalau sudah pas, baut bisa dikencangkan kembali menggunakan obeng Pasang tutup distributorPasang lagi tutup distributor delco.8. Nyalakan mesinTerakhir, nyalakan mesin mobil lawas kita. Kalau mesinnya sudah menyala, baut pada distributor blok mesin bisa dikendurkan dengan cara memutar perlahan ke kanan dan dia cara mengecek dan menyetel platina mobil sekaligus menutup pembahasan tentang platina mobil. Melakukan pengecekan platina mobil bisa di bengkel umum terdekat. Cari bengkel berkualitas dengan mudah melalui aplikasi Otoklix!Pertanyaan Seputar Platina Mobil Platina mobil berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik dari kumparan primer pada koil pengapian ke bahwa platina masih dalam keadaan baik. Setelah memastikan kondisinya baik, kendurkan baut dan setel celah platina menggunakan obeng celah platina bisa menggunakan fuller gauge dengan cara sedikit melonggarkan pada ukuran 0,40. Sebab, idealnya ukuran platina adalah 0,45 mm. Cara menyetel platina mobil harus sesuai dengan standar dan prosedur operasional SOP. Tidak sembarangan orang bisa melakukan penyetelan platina pada mobil tanpa tata cara yang baik dan benar. Platina disebut juga breaker point adalah sebuah komponen yang terdapat di dalam kelistrikan mobil yang berfungsi sebagai penghubung atau pemutus arus primer ke massa. Cara Menyetel Platina MobilReservasi Sekarang Cara Menyetel Platina MobilKerusakan Platina Mobil Cara Menyetel Platina Mobil Sebelum kita membahas cara menyetel platina mobil maka kita mengenal dulu apa itu platina mobil. Platina mobil adalah komponen di dalam sistem pengapian pada mobil yang bermanfaat untuk menyalakan mesin mobil. Sekarang ini terdapat 2 jenis sistem pengapian yang sering dipakai di mobil yakni sistem CDI dan platina. Namun penggunaan platina mobil biasanya dipakai di mobil-mobil keluaran lama. Sedangkan untuk mobil-mobil keluaran terbaru umumnya hampir seluruhnya memakai CDI sebagai sistem pengapian. Pada setiap kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil mempunyai komponen berukuran kecil yang namanya platina. Walaupun bentuknya kecil tapi manfaat dan fungsinya sangat besar pada sebuah kendaraan bermotor. Anda yang sering mengutak atik mobil maupun sepeda motor pastinya pernah mendengar istilah platina bahkan mengenalnya dengan sangat baik. Platina pada sepeda motor disebut platina sepeda motor. Sedangkan platina pada mobil dinamakan platina mobil. Adapun yang menjadi fungsi platina mobil yakni elemen yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan aliran arus listrik pada mobil atau dikenal sebagai breaker point. Platina pada mobil berfungsi dalam tugas pengapian yang bersifat manual. Dalam kelistrikan, Platina mobil bertugas menghubungkan dan memutuskan aliran listrik yang berawal pada kumparan koil menuju massa. Dengan adanya platina membuat terjadinya induksi listrik pada kumparan sekunder. Berikut ini bagian-bagian yang terdapat pada bagian platina mobil,antara lain Setel Celah Platina minus koil Reservasi Sekarang Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️ ebonit pengikat kontak pemutus kontak pemutus lepas tetap distributor Dengan mengetahui komponen-komponen yang terdapat pada platina mobil akan membantu anda dalam proses cara menyetel platina mobil dengan baik dan benar sesuai SOP. Kadangkala seseorang merasakan kinerja mobilnya mengalami penurunan yang sangat tajam tak sebagaimana mestinya. Hal tersebut bisa dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya bisa terjadi pada sistem pembakaran pada mobil yang kurang sempurna atau mengalami sedikit masalah pemasangan atau mengalami masalah kerusakan pada bagian platina mobil. Dibaca Juga 5 Penyebab Rpm Mobil Karburator Naik Turun dan Cara Atasinya Berbicara mengenai sistem pembakaran pada mobil maka tak bisa dilepaskan dari berbicara platina pada mobil. Platina mobil adalah komponen yang terdapat pada mobil yang menjadi bagian penting sekali dari suatu proses pembakaran. Bagian platina sangat mempengaruhi performa mobil. Performa mobil yang menurun bisa dikarenakan bagian platina yang bermasalah. Sehingga anda bisa memulai cara menyetel platina mobil agar mobil anda kembali memiliki kinerja yang mumpuni. Cara Menyetel Platina Mobil Sebelum melakukan cara menyetel platina mobil maka anda harus mempersiapkan alat-alat atau perkakas yang dibutuhkan, antara lain dua jenis obeng yakni obeng minus dan obeng plus, kunci ring nomor 19, dan fuller yang bermanfaat untuk melakukan pengukuran celah platina. Berikut ini langkah-langkah cara menyetel platina mobil, antara lain lepaskan dulu bagian Distributor cap lepas bagian Rotor lakukan pemutaran pada bagian pully poros engkol sambil memperhatikan nok bersentuh eboni dalam kondisi tertinggi nok pengendoran pada salah satu baut di bagian platina sebagai tempat penyetelan. Lakukan penyetelan platina mobil menggunakan obeng minus hingga celah dikisaran 0,45 milimeter. lakukan pengencangan pada baut platina kembali pemasangan rotor G, dilanjutkan pemasangan pada distributor cap lalu kabel busi lakukan pengecekan pada sudut dwell pada spek 52+-6 derajat memakai engine tuner atau dwell tacho meter penyetelan hingga tepat sesuai spesifikasi pada sudut dwell. Namun seringkali platina mobil tidak dapat distel ulang disebabkan mengalami kerusakan. Kerusakan Platina Mobil Ada berbagai kemungkinan yang bisa terjadi pada mobil anda. Seperti mobil mengalami penurunan performa maupun mobil mengalami mogok di jalan ataupun mobil susah distarter. Jika mobil anda mogok atau mobil susah distarter maka anda bisa memeriksa pada bagian mobil yang bisa menjadi penyebabnya. Salah satunya bagian platina. Sebab itu semua bisa kemungkinan penyebabnya pada bagian platina mobil yang mengalami kerusakan. Bagian mesin mobil terdiri-dari beberapa komponen yang memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing. Dari mulai komponen kecil maupun besar. Semua komponen tersebut saling mendukung untuk menjaga performa mobil berjalan baik. Salah satu komponen yang terdapat di dalam bagian mobil atau mesin mobil adalah platina mobil. Adapun yang menjadi fungsi utama platina mobil adalah melakukan sistem pengapian yang baik sehingga mesin mobil bisa berjalan lancar. Dapat juga dikatakan platina mobil bekerja untuk melakukan penghubungan dan pemutusan arus listrik pada sistem pengapian mobil. Dari sini sangat jelas bahwasanya platina mobil berkaitan dengan proses starter mobil. Akan sangat mudah distarter sebuah mobil jika kondisi platina pada mobil dalam keadaan bagus. Sebaliknya apabila kondisi platina mobil mengalami kerusakan maka tanda-tandanya akan terlihat sangat jelas pada mobil yang terasa sukar sekali distarter. Sehingga anda perlu mengetahui ciri-ciri platina mobil rusak. Berikut ini salah satu ciri platina pada mobil anda mengalami kerusakan yaitu tak ada celahnya di bagian platina mobil. Sebuah platina pada mobil sama seperti platina pada sepeda motor yang harus mempunyai celah dengan ukuran tertentu sebagai proses pengapian. Jika anda mengalami mobil mogok atau susah di starter maka anda bukan hanya perlu memeriksa pada bagian accu dan karburator mobil. Tapi anda pun perlu memeriksa bagian platina mobil. Cara Menyetel Platina Mobil Proses pengapian yang tidak berjalan baik pada platina mobil bisa mengakibatkan mesin mobil tak menyala. Adapun proses pengapian tak berjalan baik, salah satu pernyebabnya bisa dikarenakan tidak adanya celah platina atau celah platina yang telah habis yang membuat terjadinya kehilangan aliran listrik pada primer menuju ke bagian massa dari mesin mobil. Dalam kondisi mobil susah distarter alangkah baiknya anda juga memperhatikan bagian platina mobil dan melakukan pengecekan pada kondisi platina mobil. Platina yang telah hilang celahnya maupun aus hingga habis celahnya sama sekali merupakan pertanda platina mobil rusak. Kalau sudah begini maka anda harus menggantinya dengan platina mobil yang baru. Untuk melakukan pengecekan tentang kondisi platina pada mobil anda maka anda bisa melakukannya sendiri atau memeriksakan pada bengkel mobil. Dokter Mobil bengkel mobil yang menerima jasa perbaikan platina pada mobil selama bisa diperbaiki dan menerima jasa cara menyetel platina mobil. Segala kerusakan pada mesin mobil, AC mobil sampai bodi mobil bisa diperbaiki di Dokter Mobil dengan sangat cepat. Dokter Mobil adalah bengkel mobil paling dipercaya di Indonesia yang dilengkapi sarana mesin berteknologi canggih serta mekanik handal dan profesional yang mampu memperbaiki mobil anda secara cepat dengan kualitas hasil servis sangat memuaskan dan jaminan garansi perbaikan. Hal tersebut menunjukkan Dokter Mobil sangat berkualitas dalam setiap jasa layanan yang mencakup perawatan mobil maupun perbaikan mobil. Untuk perawatan ataupun perbaikan mobil, Anda bisa berkunjung langsung ke alamat cabang bengkel Dokter Mobil terdekat untuk perbaikan mobil anda termasuk cara menyetel platina mobil. How useful was this post? Click on a star to rate it! Average rating 5 / 5. Vote count 1236 No votes so far! Be the first to rate this post. Ingin ReservasiSekarang ? Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️ Hubungi CS Sekarang Ada banyak komponen penting pada mobil, salah satunya adalah platina ukurannya tidak begitu besar, namun fungsinya terbilang sangat penting sehingga harus dijaga agar tidak cepat mengalami kerusakan dan tetap berfungsi dalam platina mobil sendiri terdapat banyak komponen yang saling bekerja sama untuk menjalankan tugasnya. Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi mengenai fungsi, cara kerja, cara cek kondisi, dan cara penyetelannya, pastikan tidak melewatkan artikel Platina Mobil Cara Kerja Platina Mobil1. Platina Ketika Terbuka2. Platina Ketika MenutupCara Cek Kondisi Platina Mobil dan Cara Menyetelnya1. Siapkan Perlengkapan2. Cek Kondisi Mobil3. Memutar Crankshaft4. Kendurkan Baut5. Mengukur Celah Platina6. Menyetel Platina7. Mengecek Celah Platina8. Pasang Tutup Distributor9. Nyalakan MesinFungsi Platina Mobil Fungsi Platina Mobil Sangat Penting Source mobil sahabat motorSeperti yang telah disinggung sebelumnya, platina mobil memiliki beberapa komponen penting yang saling berkaitan. Hal itu bertujuan agar dapat melakukan tugasnya dengan benar dan sendiri merupakan komponen yang ada pada sistem pengapian mobil-mobil lama. Seiring dengan perkembangan teknologi, sistem pengapian ini sudah diganti dengan jenis CDI atau capacitive discharge mengenai fungsinya, platina memiliki tugas yang sangat berkaitan erat dengan performa mobil. Jadi jika Anda merasakan performa mobil menurun, bisa saja diakibatkan oleh platina yang mengalami memiliki tugas penting yaitu penghubung dan pemutus arus listrik dari kumparan primer pada koil pengapian ke massa. Apabila platina tidak disematkan pada mobil, maka percikan api pada busi tidak akan peran penting dari komponen tersebut, perawatan secara berkala sebaiknya dilakukan. Dalam proses perawatannya, harus dilakukan dengan teliti karena banyaknya komponen penyusun semisal pegas kontak, lengan kontak, sekrup pengikat, dan Kerja Platina MobilCara Kerja Platina Mobil Source yang ingin mengerti bagaimana cara perawatan dan penanganan kerusakan platina mobil dengan benar, pastikan untuk mengetahui seperti apa cara kerjanya. Langsung saja simak pembahasannya pada ulasan berikut1. Platina Ketika TerbukaSistem kerja platina dibagi menjadi dua yaitu platina ketika terbuka dan platina ketika tertutup. Pada poin ini mengupas tentang cara kerja platina ketika mesin mati, nok distributor akan berputar kemudian menekan bagian tumit ebonit. Hasil dari proses tersebut membuat arus listrik dari kumparan primer koil ke arah massa akan terputus. Pemutusan yang berlangsung dengan cepat membuat induksi listrik di kedua kumparan koil pengapian terjadi. Nantinya induksi listrik diserap oleh kondensor, selanjutnya induksi sekunder koil menuju bus kemudian menghasilkan percikan bunga Platina Ketika MenutupPlatina mobil dimulai ketika mesin menyala dan posisi nok distributor akan berputar. Saat hal ini terjadi, tekanan pada nok ebonit terlepas. Arus listrik dari kumparan primer koil akan terhubung pada massa dan menimbulkan medan magnet kumparan primer dapat bekerja dengan baik, platina harus disetel terlebih dahulu. Penyetelan dilakukan ketika platina masih dalam keadaan bersih dan baik. Perlu diperhatikan, jika platina terdapat benjolan sebaiknya diganti dengan yang baru karena tidak bisa Cek Kondisi Platina Mobil dan Cara MenyetelnyaCara Cek Kondisi Platina Mobil Source orang ingin mengecek kondisi dari platina mobil sendiri agar dapat menghemat pengeluaran. Jika demikian, silahkan memperhatikan poin pada ulasan di bawah ini1. Siapkan PerlengkapanPemeriksaan platina mobil memerlukan perlengkapan khusus untuk memperlancar prosesnya. Perlengkapan yang dimaksud yaitu berupa kunci ring nomor 19, obeng plus dan minus, serta fuller dengan fungsi mengukur celah platina. 2. Cek Kondisi MobilMulailah mengecek bagian aki, distributor, dan kebersihan platina. Apabila menemukan benjolan di platina maka harus sesegera mungkin menggantinya dengan produk baru sekaligus beserta kondensornya. Tujuan utamanya supaya proses kerjanya tidak Memutar CrankshaftPemutaran crankshaft ini harus dilakukan searah dengan jarum jam sampai titik pully, lebih tepatnya mengarah ke 0 derajat top 1. Guna mempermudah penyetelannya, perhatikan bagian noken di bagian distributor. 4. Kendurkan BautProsesnya dilakukan dengan mengendurkan baut pengikat platina, hanya saja tidak boleh terlalu longgar. Disarankan hanya mengendurkan satu putaran saja atau setidaknya sampai platina dapat digoyangkan menggunakan obeng Mengukur Celah PlatinaStandarnya ukuran dari celah platina adalah 0,45 mm, namun tidak ada pengaturan tersebut pada fuller gauge. Anda bisa mengatur celahnya pada angka 0,4 mm untuk membuatnya tidak terlalu longgar atau Menyetel PlatinaMasih menggunakan obeng minus, Anda harus menekan bagian tonjolan pada platina. Nantinya platina akan bergerak menyesuaikan arah obeng. Disarankan memperhatikan baik-baik Mengecek Celah PlatinaSebelum menuju proses pengencangan, pastikan untuk melakukan pengecekan celahnya apakah sudah pas atau belum. Jika sudah, bisa langsung mengencangkannya menggunakan obeng Pasang Tutup DistributorLanjutkan dengan memasang kembali tutup distributor yang sebelumnya sudah dilepas. Periksa apakah sudah kencang atau belum, cek secara teliti untuk membuat sistem kinerjanya berlangsung dengan Nyalakan MesinTahap terakhir yang perlu Anda lakukan adalah menyalakan mesin. Apabila sudah menyala maka kendurkan baut distributor blok mesin. Caranya yaitu dengan memutar perlahan ke arah kanan dan kiri kemudian nanti akan terlihat bagaimana kondisi platina platina dengan benar akan memberikan banyak dampak positif terutama pada performa mesin yang diberikan. Oleh karenanya, sebelum melakukan penyetelan dianjurkan untuk mengetahui tata cara paling tepat agar terhindar dari kesalahan atau penjelasan mengenai platina mobil yang perlu diketahui. Karena fungsinya sangat penting, maka perlu dilakukan pengecekan secara berkala. Dengan cara begitu, alat tersebut tetap dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Jangan sampai membiarkannya mengalami kerusakan karena bisa berakibat fatal. Sebagai penyambung dan pemutus arus listrik, platina perlu disetel untuk memastikan sistem kelistrikan mobil tetap lancar. Kalau kamu punya mobil Kijang, sebaiknya ketahui cara menyetel platina mobil Toyota Kijang yang benar. Mobil Toyota Kijang masih menggunakan pengapian manual. Platina Toyota Kijang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik yang mengalir menuju kumparan primer koil. Platina mobil Kijang yang bermasalah bisa disebabkan dari penyetelan platina yang kurang tetap atau sudah dilakukan perubahan penyetelan. Sebelum menyetel platina, hal yang harus dipersiapkan terlebih dulu adalah alat-alat atau perkakas yang dibutuhkan. Misalnya seperti obeng minus, obeng plus, kunci ring nomor 19, dan fuller yang digunakan untuk mengukur celah platina mobil Kijang. Jika peralatan sudah siap, saatnya mulai melakukan penyetelan. Berikut ini cara menyetel platina mobil Kijang sendiri di rumah. 1. Cek kondisi mobil Pertama, cek kondisi mobil. Pastikan aki mobil dalam kondisi optimal, karena menyetel platina membutuhkan beberapa kali putaran mesin. Untuk mengeceknya, buka katup distributor terlebih dahulu. Lalu, bersihkan dan cek platina bersih dan tidak ada benjolan. Jika terlihat benjolan pada platina sebaiknya langsung menggantinya dengan platina baru. 2. Putar pulley poros crankshaft Langkah berikutnya, putar polley poros engkol atau bisa disebut juga dengan crankshaft. Cara memutarnya harus searah dengan jarum jam hingga titik pulley berada di titik nol 0 derajat atau disebut dengan Top 1. 3. Mengendurkan baut pengikat platina Cara menyetel platina mobil Toyota Kijang berikutnya adalah mengendurkan baut yang mengikat platina. Namun, saat mengendurkan, pastikan tidak terlalu longgar. Caranya bisa dilakukan dengan memutar platina satu kali saja dengan obeng negatif, hingga celah platina menjadi renggang. 4. Pastikan ukuran celah platina Standar ukuran platina mobil Kijang adalah mm. Namun, jika kamu tidak memiliki ukuran fuller dengan ukuran mm, kamu bisa menggunakan ukuran celah platina 0,40 mm. Akan tetapi, saat akan merapatkan pastikan tetap sedikit longgar agar tetap terdapat celah yang sesuai dengan ukuran mm. 5. Mulai setel platina Sekarang saatnya mulai setel platina dengan obeng minus -. Geser platina secara perlahan menggunakan obeng minus -, kemudian tekan coak atau tonjolan yang berada di dekat platina. Meskipun setiap mobil memiliki coak atau tonjolan, kadang platina yang mengalami kerusakan mengalami tonjolan yang berbeda. Maka dari itu, jika terlihat tanda tersebut, langsung ganti saja dengan platina baru. 6. Cek celah platina Pastikan lagi untuk mengecek celah platina, jika sudah sesuai rapatkan baut platina dengan menggunakan obeng plus +. Untuk bisa mendeteksi adanya masalah pada platina atau tidak, kamu juga harus memahami cara cek kondensor platina mobil, ya. 7. Pasang tutup distributor Setelah semua cara menyetel platina mobil Toyota Kijang telah dilakukan, maka tutup kembali delco atau biasa disebut dengan distributor. 8. Nyalakan mesin Selanjutnya, kamu bisa coba menyalakan mesin dengan mengendorkan baut 10 mm yang menutup distributor pada blok mesin. Putar ke kiri atau ke kanan pelan-pelan. Ciri-ciri platina mobil bermasalah Platina mobil memiliki peran yang cukup penting dalam sistem pengapian mobil, khususnya saat akan starter mobil. Sehingga jika mengalami kerusakan, mesin akan terasa sulit dinyalakan. Lantas, apa ciri-ciri platina mobil bermasalah? 1. Tidak ada celah pada platina Ciri-ciri platina mobil bermasalah yang pertama adalah tidak adanya celah pada platina mobil. Hal ini berarti fungsinya sudah tidak berjalan dengan baik karena kontak pemutus dan penghubung aliran arus primer ke massa tidak ada. Akibatnya, tegangan tinggi pada kumparan sekunder koil juga tidak bisa dilakukan. Selain itu, juga akan terjadi percikan bunga api busi yang tidak akan timbul yang akan membuat mobil tidak bisa bergerak atau mati mendadak. 2. Celah platina terlalu sempit Selain tidak ada celah pada platina, celah yang terlalu sempit juga menjadi ciri-ciri platina mobil bermasalah. Hal ini akan membuat sudut dwell dan arus primer menjadi lebih besar. Akibatnya, akan menyebabkan percikan bunga api pada busi. Kondisi ini juga menyebabkan cepat aus karena arus listrik mengalir lebih lama daripada dalam kondisi normal. 3. Celah platina terlalu lebar Celah yang terlalu besar juga bisa menyebabkan masalah pada platina. Hal ini yang akan menyebabkan sudut dwell menjadi lebih kecil. Biasanya hal ini disebabkan karena tegangan tinggi kumparan tidak berjalan efektif, dan mengakibatkan tenaga mesin yang keluar tidak bisa berjalan optimal, hingga akhirnya starter mobil jadi susah dilakukan. Ukuran standar celah platina pada mobil Toyota Kijang Setiap kendaraan memiliki ukuran standar celah platina yang berbeda-beda. Ukuran standar celah platina pada mobil Kijang adalah 0,45 mm. Kamu juga bisa memastikan ukurannya agar lebih tepat dengan mengukur sudut dwell dengan menggunakan alat dwell tester. Jika ukurannya tepat, maka nilai yang dihasilkan adalah 52 plus minus 4 derajat. Untuk mengecek dan memastikan ukuran celah platina, kamu juga bisa membaca dari buku manual kendaraan. Pastikan kamu menyetel platina sesuai dengan ukuran celah yang berlaku Sebab, jika celahnya tidak sesuai, maka bisa menjadi penyebab angka standar RPM mobil menjadi tidak stabil. Harga platina mobil Kijang Jika terjadi kerusakan pada platina, maka kamu harus segera menggantinya. Harga platina berkualitas terbilang cukup terjangkau yaitu, dibanderol dari – Namun, untuk kualitas platina original biasanya akan lebih mahal. Kamu bisa memilih harga platina tersebut sesuai dengan budget dan juga kebutuhanmu. Namun, pastikan untuk mengganti platina dengan kualitas terbaik agar tidak mudah rusak dan kinerja mobil pun tetap stabil dan optimal. Alasan perlu punya asuransi mobil Apapun tipe atau merk mobil yang kamu miliki, tetap akan membuatmu pusing jika terjadi kerusakan seperti, mogok, lecet, bahkan penyok akibat kecelakaan atau tabrakan. Apalagi biaya servis mobil bisa sangat mahal. Untuk mengantisipasi kerusakan-kerusakan tersebut, sebaiknya miliki asuransi mobil. Sebab, asuransi mobil bisa menanggung sebagian besar biaya kerusakan mobil. Simak tips memilih asuransi mobil di video berikut. Asuransi mobil sendiri memiliki dua jenis yaitu, asuransi mobil all risk dan asuransi TLO. Asuransi all risk akan menanggung kerugian berupa kehilangan mobil akibat pencurian, dan cocok untuk melindungi kendaraanmu dari segala risiko. Sedangkan asuransi TLO atau Total Loss Only, adalah asuransi yang bisa bertanggung jawab atas ganti rugi hingga 75 persen dari nilai mobil yang mengalami kerusakan. Lantas, dari kedua jenis asuransi mobil tersebut, manakah yang harus dipilih? Supaya tidak ragu, kamu bisa mengikuti kuis asuransi mobil terbaik berikut untuk memperhitungkan pertanggungan yang kamu butuhkan nanti. FAQ seputar cara menyetel platina mobil Toyota Kijang Mengapa platina mobil Kijang harus disetel?Platina mobil perlu disetel supaya platina mobil bekerja dengan baik sebagai penyambung arus listrik, tidak menyebabkan percikan api yang membuat tidak adanya pengapian pada kumparan sekunder koil, dan tidak membuat mesin mobil mati mendadak. Cara menyetel platina mobil Toyota Kijang pun cukup mudah, bisa dilakukan di rumah tanpa harus ke bengkel. Apa itu asuransi mobil syariah?Asuransi mobil syariah adalah produk asuransi yang menjamin ganti rugi terhadap risiko tertentu pada mobil yang dilandaskan pada hukum syariat Islam. Risiko yang dimaksud berupa kecelakaan, bencana alam, pencurian, kerusuhan, hingga kebakaran dan banjir. Pelaksanaan asuransi syariah juga tetap diawasi oleh Majelis Ulama Indonesia MUI.

cara membuat platina sendiri